Palangka Raya - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palangka Raya(Mubasirudin) beserta Ketua Tim Zona Integritas (A.Halik Rasyid) dua orang Koordinator Bidang (Eka Faisyal Arif dan Untung Saputra) mengikuti Pembukaan Pembinaan Kinerja dan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Hubungan Antar Lembaga (Agus Hariadi) dan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM (Ian.P Siagian). Selasa, 10 Maret 2020.
Pada sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Ilham Djaya) menyampaikan bahwa LPKA Palangka Raya termasuk ke dalam 9 UPT yang sudah diusulkan untuk menjadi WBK.
Selain itu ditekankan kepada para Kepala UPT agar bisa menjadi Pimpinan yang Cerdas serta Pintar untuk bisa mengelola dan memanajemen tugas dan pekerjaan didalam lingkungan instansi masing-masing, karena hal itu merupakan salah satu faktor penentu menuju WBK.
Dalam kegiatan pembinaan ini akan di bagi menjadi 2 tim pokja , yaitu pokja Kanwil dan Pokja dari UPT.
Pada kesempatan ini Staf Khusus Menteri(Ian.P Siagian) menyampaikan sambutannya dan menekankan pentingnya apa itu Integritas dalam mencapai WBK.
"Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan faktor-faktor WBK dari perspektif lain , yaitu pentingnya integritas,action, dan keyakinan" ucapnya.
Kepala LPKA Palangka Raya sangat antusias dan mengapresiasi kunjungan ini. "Bersama dengan Tim Zona Integritas kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini kami bisa mengetahui apa hal yang harus dipenuhi dan dibenahi, kami pun sangat optimis LPKA Palangka Raya mampu meraih predikat WBK" tutur Mubasirudin.
Kontributor :Tim HUMAS LPKA Kelas II Palangka Raya
